Satgas Yonarhanud 8/MBC beri Materi Pembekalan Soal Wasbang

Nunukan, - Upaya untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, disiplin dan berkarakter kian digencarkan oleh Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC.

Salah satunya melalui kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan yang saat ini diberikan pada tenaga pengajar yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau HIMPAUDI Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Digital, ITB Venus Bogor Teken MoU Dengan PT Ladang Karya Husada

Pembekalan tersebut berlangsung selama dua hari di Pos Gabma Seimanggaris yang beralamat di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Lapas Permisan Gandeng Gereja Kasih Tuhan dalam Pembinaan Kepribadian WBP Nasrani

Danki SSK II Satgas Yonarhanud 8/MBC Kapten Arh Rochman Hidayat, S.T.Han mengatakan, pembekalan yang diberikan oleh Satgas tersebut, dinilai mampu meningkatkan wawasan kebangsaan tenaga pendidik peserta pembekalan.

Baca juga: WBP Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Ikuti Pelatihan Kemandirian Sablon.

"Kita berikan juga tentang kedisiplinan dan semangat dan etos kerja, " ujarnya. Minggu (28/01/2024).

Sementara itu, Ketua HIMPAUDI Kabpuaten Nunukan, Ibu Martina mengungkapkan adanya pembekalan yang dikemas dalam perkemahan dan outbond tersebut, mendapat antusias dari tenaga pendidik.

Baca juga: Calon Assesor Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan

Menurutnya, kegiatan yang diikuti oleh dirinya dan para tenaga pendidik lainnya itu tak hanya sebatas seremonial saja. 

"Kegiatan ini juga bisa meningkatkan kualitas tenaga pendidik, " jelasnya.

Baca juga: Lagi-Lagi, Lapas Permisan Nusakambangan Jadi Tujuan Studi Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Budi Luhur

Ia berharap, dengan digelarnya kegiatan itu nantinya bisa menambah semangat para tenaga pendidik.

"Terlebih, dalam upaya mencetak generasi penerus yang handal dan berkarakter, " pintanya. PenArh8

SRITI

Setia, Berani, Berhasil

Baca juga: Raja Cenik: Belajar Bahasa dan Aksara Bali, Membaca Cerita Dunia